Heenik's Blog

Archive for the ‘Author’ Category


Wohoooo long time no write kekeke adakah yang menunggu ff gajebo gue yg satu ini? Pastinyalah!! Eaaaaaaaaaa ckck mian guega sempet balesin komen kalian #plak bukannya ga menghargai partisipasi kalian, tapi gue begitu sibuk dengan Yuri unnie untuk membentuk badan gue kaya Yuri unnie *eaaaaaaaa hahahahaha

Ok lah yg mau req ke grup fb aja yah!!

So

CEKIDOT GALS

HaSun POV

Apakah ini mimpi? Kuharap bukan! jika ya? Aku tidak ingin mimpi ini cepat berakhir!! Mungkin akan banyak orang iri padaku karena bisa bersama dengan idola-idola seperti merekan, apalagi aku akan sekamar dengan seorang Im Yoona hahahahaha aku belum bisa percaya dengan semua ini. Apa boleh buat, mungkin ini rezeki untukku.

Kudengar suara pintu terbuka, lalu Yoona unnie masuk.

“Kau belum tidur HaSun-ah?” tanya Yoona unnie seraya duduk sampingku.

“Ne, unnie. Aku belum bisa tidur. Unnie sendiri kenapa belum tidur?”

“Mollayo. Mungkin karena aku belum terbiasa dengan tempat ini da situasi baru ini”

“Atau unnie tidak suka sekamar denganku?” tanyaku lalu menundukkan kepala (mengheningkan cipta di mulai *eh)

“Anni!! Tentu saja bukan seperti itu. Aku memang baru mengenalmu, tapi entah kenapa seperti sudah mengenalmu sejak dulu” jelasnya lagu terkikik.

“Ah jinjjayo? Kuharap seperti itu. Kuharap Super Girl bisa sesukses grup kalian sebelumnya. Yasudah lebih baik kita tidur sekarang unnie!! Karena besok kita akan memulai aktifitas sebagai Super Girl” saranku.

Yoona unnie pun menurut dan merebahkan diri di sampingku. Ah~ ternyata ini memang bukan mimpi. Sweet dream~

Keesokan harinya.

Huaa~ akhirnya aku bangun juga. Kulirik jam, ternyata masih jam 5. Ini saatnya aku menyiapkan makanan untuk unnie-deul. Kulirik Yoona unnie, ternyata dia masih tertidur dengan pulas. Sebaiknya aku pelan-pelan saja agar tak membangunkannya.

Sesampainya di dapur, aku langsung mempersiapkan segala sesuatu yang kubutuhkan. Sepertinya aku memasak nasi goring andalanku saja, mungkin mereka akan suka.

Kulihat jam (lagi) ternyata sekarang sudah jam 6. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, aku sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Sebaiknya kubangunkan semuanya.

Kuambil toa lalu berteriak “SEMUANYA~ BA~NGUN~”

Brak Plang Tung

Hanya suara itu yang terdengar. Sepertinya mereka sangat tekaget sekali. Lalu kudengar ada suara teriakan. Hihihihi mungkin aku keterlaluan membangunkan para idola seperti ini.

“Aw~ Jiyeon-ah kau sangat berat sekali. Turun dari badanku” kudengar seseorang menggerutu dan seperti itu Nana unnie. Hahaha lucu sekali sepertinya situasi di TKP.

“Ya!! Nicole-ah, singkirkan kakimu dari wajahku sekarang juga!!” kudengar dari balik pintu lainnya.

Berbeda dengan di kamarku. Tak ada satu pun suara yang keluar. Apa Yoona unnie belum bangun? Suara keras seperti tadi tidak terdengar? Lebih baik aku lihat saja ke sana.

Kulangkahkan kakiku menuju kamarku. Setelah kulihat, ternyata benar saja apa yang kukira. Yoona unnie masih tertidur dengan pulasnya. Lebih baik kubangunkan saja dia.

“Yoona unnie, bangunlah” kataku lembut seraya menggoyangkan badannya.

Yoona unnie tak bergeming.

“YOONA UNNIE BANGUNLAH” kataku mengeluarkan suara sersan dekat kea rah telinganya.

Akhirnya dia bangun juga.

“Aish.. Ini kan masih pagi. Aku ingin bangun siang. Kita kan tak ada jadwal yang terlalu padat” malasnya.

“Ne, arraso. Tapi tetap saja kita harus bangun pagi. Tak baik bangun siang-siang, unnie~” kataku seraya mengeluarkan aegyo andalanku.

“Eh?” Yoona unnie terdiam melihat aegyo-ku tadi.

Aku pun mengambil tangannya dan menariknya agar bangun.

“Ayolah bangun!! Aku sudah membuat sarapan yang sangat lezat-zat-zat” bujukku.

“Wow. Makanan I’m coming~” Yoona unnie langsung beranjak menuju kamar mandi.

Hahahaha dasar shiksin, batinku.

Kini, semua member telah berkumpul di meja makan.

“Sekarang waktunya makan, kalian harus mengisi perut kalian terlebih dahulu sebelum kalian ke kampus baru kalian” umumku.

“Mwo?” koor mereka semua.

“Ne, kalian semua akan di daftarkan dalam satu universitas hari ini. Setelah itu tak ada jadwal lagi” jelasku.

Mereka pun pasrah dan memakan makanannnya.

Semua member Super Girl memasuki gedung kampus secara bersamaan. Aku sudah mengurus semuanya. Segala sesuatu yang mereka butuhkan sudah kupersiapkan. Mereka akan mulai belajar lusa.

Mereka menunggu di luar ruangan dekan. Aku pun keluar.

“Lusa kalian sudah mulai mengikuti mata kulaih ini. Jadwal sudah di persiapkan. Dan hari ini sampai besok kalian bebas mau kemana saja” umumku.

Kulihat wajah gembira tergambar jelas di muka mereka dan tanpa basa-basi mereka meninggalkanku satu persatu.

“Kau hati-hatilah sendirian di dorm” kata Yoona unnie yang ikut-ikutan meninggalkanku sendiri.

Aissh apa-apaan mereka ini meninggalkanku begitu saja. Benar kata Yoona unnie, aku pasti akan sendirian di dorm. Daripada harus sendirian di dorm yang cukup besar itu, lebih baik aku pulang saja dan menemui kekasihku.

Yoona POV

Hari ini dan besok aku free Yay!! Aku sangat senang sekali. Lebih baik aku pulang ke dorm SNSD saja. Aku sudah sangat rindu dengan Yuri unnie, meskipun baru sehari kami tak bertemu.

Kulangkahkan kakiku menuju mobilku. Setelah duduk di jok mobil, aku langsung mengambil Iphone-ku langsung menekan Speed Dial 1, itu adalah Yuri unnie.

Yu : Yoboseoyo?
Yo : Unnie~
Yu : Waeyo, Yoong?
Yo : Anni. Aku hanya kangen saja dengan unnie-ku yang satu ini. Apa kau tak merindukanku juga?
Yu : Tentu saja, Pabo!! Tak ada semalam kau di sampingku terasa sangat hampa sekali (eaaaaaaaaaaaa).
Yo : Hari ini aku akan pulang ke dorm dan mau kah kau menemaniku seharian eh tidak tapi dua harian bersamaku?
Yu : Eh? Memangnya boleh?
Yo : Tentu saja. Hari ini dan besok aku bebas kemana saja dan aku memutuskan untu pulang ke dorm SNSD. Dan selama aku pulang, kau harus menemaniku, ARRA?!!
Yu : Ne, Ne, arraseo. Apa sih yang tidak untuk kekasihku tercinta ini.
Yo : Good!! Sekarang unnie sedang dimana?
Yu : Sedang di dorm sendirian. Ayo cepatlah kau ke sini!! Aku sangat kesepian. Semuanya sibuk sedangkan aku menganggur sendirian.
Yo : OK. Baiklah tunggu aku sayang~ dalam hitungan kelima aku akan sampai di sana.
Yu : Ah tidak mungkin.
Yo : Coba hitung saja.

Selagi Yuri unnie berhitung, aku langsung meninggalkan mobil yang telah di parker. Lalu berlari menuju pintu dorm.

Yu : 4…5.. Sudah hitungan kelima. Tapi dimana kau? Tak ada di sini.
Yo : Siapa bilang?
Yu : Eh?

Aku langsung menekan kode pintu lalu membuka pintu. Kumatikan telepon.

“Tada~ sudah ku bilang aku tak pernah bergurau” kataku mengagetkannya.

“Wow.. Cepat sekali kau Yoong sampai di sini” pujinya.

“Selama menelpon tadi kan aku dalam perjalanan ke sini hehehehe” jelasku.

“Tapi kau tidak mengebutkan?” selidiknya.

“Tentu saja tidak” bohongku, karena kenyataannya aku sedikit mengebut.

Aku pun menghampirinya yang sedang duduk di ruang TV.

“Aku sangat merindukanmu, Yul” kataku langsung memeluknya.

Yuri unnie membalas pelukanku.

“Aku juga merindukanmu, Yoong” Yuri unnie pun melepaskan pelukanku. “Bagaimana disana?” tanyanya.

“Sejauh ini masih biasa saja menurutku meskipun mereka kelihatannya sangat tidak bersahabat tapi aku akan menyesuaikan diri dengan baik dan untungnya ada manajer yang akan membantuku mengurus para dongsaeng-ku” jelasku.

“Cie~ yang jadi leader niyeee~ kekeke” godanya.

“Aku jadi malu. Itu kan biasa saja, unnie!!”

“Aku heran saja kenapa kau di pilih, kenapa tidak Seororo yang jelas-jelas suaranya lebih baik darimu”

“Mwo? Tega sekali unnie berbicara seperti itu” aku pun memalingkan muka.

“hahahahaha lucu sekali kau Yoong kalau sedang marah. Aku kan hanya bercanda, sayangku~” bujuknya.

“Tapi itu sangat menyakitiku” marahku berpura-pura.

“Ya!! Kenapa kau jadi marah begini? Aku kan hanya bercanda. Ralat semua ucapanku. Suaramu memang tidak sebagus Seororo tapi di mataku kau tetap yang paling sempurna. Aku berharap Seoro lah yang di pilih karena aku tak mau kehilanganmu” OMG ucapannya membuatku tak bisa berkutik.

Aku pun membalikkan badan dan menghadap ke arahnya.

“Yul~ kau memang paling bisa membuatku luluh” kataku langsung mengecup bibirnya.

“Yuri gitu loh hohohoh”

“Yeee kupuki seperti itu saja sudah seperti ini”

“Tapi kau suka kan~”

“SANGAT!!” balasku seraya memeluk pinggangnya.

TBC

Cacat cacat cacat cacaaaaaaaaaaaaaat sumpat ini cacat banget lah. Ancur bangetngetnget. Sumpah gue lagi kaga ad aide banget nih. Jadi aja bikin yoonyul gini ckck *yoonyul hardcore*

Kalian penasaran ga sama member lain ngapain di sela freetime ny? Buat next chap, kalian pengen pairing apa? CL-Bom, Nicole-Nana, Nana-Uee, Jiyeon-HaSun (eaaaaaaaaa pengennya bgt tuh), Nicole-Gyuri, Jiyeon-Eunjung, atau JIyeon-Hyomin?

Mohon kerja samanya *bow*
Annyeong yeorobeun~


Annyeong~ author yang super baik dan cantik ini telah kembali dari masa hiatusnya hohohoho maaf kelamaan hiatusnya soalnya rasa malas ini sangat nakal menjamur didiriku *lebay lu nik*

Ujian gue berjalan dengan lancar meskipun sedikit sangat menyulitkan sekali karena banyak soal yang tak terjawab tapi alhamdulillah yah *kibas rambut* #eaaaaaaa masih lancar2 saja ^^

oh ya, buat yg punya fb masuk ke sini yah http://www.facebook.com/groups/255481674472649/?id=255794401108043 biar gampang ngcek reader-deul nya Gomapta

sebelumnya kan gue pernah menawrkan sebuah req dan ini lah keputusan gue :
1) Taeny
2) Jeti
3) Yoonyul
4) Yulti
5) Seori

nb : yg req soosun ga akan di bikin drabble kya yg di atas tp gue insya alloh klo gada halangan #eaaaaaaa bakalan bikin sekuel Memori Sepatu bau so keep waiting on this abstract channel

buat I’m With you akan sesegera mungkin gue bikin setelah ini di post *bow*

Happy reading~

Title : 5UPER 91RL (re: Super Girl)
Cast : Im YoonA SNSD
Park Jiyeon T-ARA
Im Jin Ah aka Nana After School
Nicole Jung KARA
Lee Chaerin aka CL 2NE1
Choi HaSun aka Author

Part 2

Yoona POV

Suasana begitu hening, sangat hening sekali. Kami berlima belum ada yang membuka mulut sama sekali. Haissh aku tak bisa seperti ini terus menerus. Sebagai leader, setidaknya aku bisa mencairkan suasana.

“Kita tak bisa terus-terusan seperti ini. Aku juga mngerti perasaan kalian. Aku belum bisa menerima semua ini, sama seperti kalian. Tapi setidaknya tidak seperti ini” yang lain tidak ada yang menggubris perkataanku.

Ish apa-apaan mereka itu, tidak sopan sekali. Aku pun menghela nafas dan kembali duduk.

“Bukannya aku tidak menerima semua ini, tapi aku hanya malu saja. Aku sudah mengenal Nicole dengan dekat, tapi kalian masih sangat baru sekali bagiku. Mianhae~” yeoja yang kuketahui bernama Jin Ah itu atau Nana akhirnya membuka mulutnya.

Suasana masih sangat hening sekali.

Zzzzzzz

Beberapa saat kemudian.

“Aku ingin ke kamarku” seru yeoja bernama Jiyeon lalu beranjak dari posisi duduknya.

Yeoja itu begitu dingin. Dia itu adalah maknae, seharusnya dia bersikap sopan padaku dan yang lainnya. Kalau seperti ini terus aku semakin rindu Yuri unnie saja.

Ting Tong

Kudengar bel berbunyi, mungkin itu yang akan menjadi manajer kami seperti yang di beritahukan oleh pimpinan Soo Man.

Kulangkahkan kakiku menuju pintu lalu ku buka pintu.

“Kau pasti yang akan menjadi manajer kami kan? Masuklah!!” ajakku seraya menarik tangannya.

Kulihat dia masih terdiam.

“Yoona imnida” sambungku.

Kami pun tiba di ruang tengah. Kulihat ada 4 yeoja yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sepertinya si maknae sudah kembali dari kamarnya.

“Hey semua..!!” panggil Yoona pada yang lain. “Perkenalkan ini manajer kita. Silahkan perkenalkan dirimu” lanjutku.

“Annyeong haseyo Choi HaSun imnida, bangapta. Saya adalah manajer kalian” kataku seraya membungkukkan badan.

“Ne..” koor keempat yeoja itu.

“Maklumlah ini masih baru sekali untuk mereka” bisikku pada manajer baru Super Girl.

Dia hanya mengangguk sebagai jawaban ‘ya’.

HaSun POV

Setelah memperkenalkan diri, kulihat semua bersikap sangat dingin sekali. Benar kata Yoona unnie, mungkin ini masih begitu sangat baru untuk mereka. Meninggalkan grup sebelumnya yang sudah mereka anggap keluarga sendiri, lalu di gabungkan dengan grup yang baru yang belum tentu mereka kenal. Setahuku sebelum debut, mereka di trainee terlebih dahulu begitu lama sedangkan ini sangat begitu instan. Tapi aku akan berusaha semampuku agar mereka bisa menerima satu sama lain. Yoona unnie sebagai leader pasti akan sangat membantuku.

“Aku akan berusaha menjadi manajer kalian yang baik” jelasku.

“Berapa umurmu?” Tanya yeoja dengan panggilan CL.

“Eh? Umurku 18 tahun” jawabku.

“Mwo? Tidak salahkan? Anak kecil ini mau menjadi manajer kita?” kata yeoja yang bernama Nicole tak percaya dengan jawaban.

“Kau lebih pantas menjadi temanku bukan manajerku” sambung yeoja bernama Jiyeon. Ya, kami memang seumuran.

“Aku juga sebenarnya tidak tahu apa-apa, aku hanya di pinta tolong oleh SeungJo oppa untuk menjadi manajer sementara kalian karena manajer sesungguhnya kalian mengalami sedikit kendala” jawabku polos.

Kulihat ekspresi kelima yeoja itu menjadi berubah, perasaan kaget bercampur tak percaya menjadi satu.

“Tenang saja. Aku bisa memasak, membersihkan dorm ini, dan mengurus segala sesuatu untuk kalian” sambungku. “Kuharap..” gumamku.

“Eh? Apa yang kau katakan tadi di akhir?” Tanya CL unnie sedikit sinis.

“Ah tidak. Lupakan saja. Bukan hal yang penting” sergahku.

“Yasudah yasudah. Masalah umur tidk perlu terlalu di permasalahkan, mungkin ini sudah menjadi keputusan manajer oppa. Kita lihat saja kinerjanya” saran Yoona unnie (akhirnya).

Yoona unnie sangat baik sekali. Sepertinya aku akan suka kepadanya,eh apa yang kau pikirkan HaSun. Sekarang ini kau sedang dalam tugas untuk membantu SeungJo oppa, jadi tak usah kau pikirkan yang lain!!

“Apakah sudah tak ada yang ingin di bicarakan lagi?” Tanya Jiyeon.

“Eh? Ne..” jawabku.
Jiyeon langsung beranjak dari tempat duduknya dan berlalu menuju kamarnya. Tapi aku langsung teringat dengan perkatann SeungJo oppa.

“Chamkaman, Jiyeon-ssi” seruku.

“Waeyo?”

“Aku punya sedikit pengumuman untuk kalian” ujarku.

Jiyeon pun kembali duduk.

”Dalam rangka mempererat tali silahturahmi (?) kalian, manajemen memutuskan agar kalian tinggal dalam satu kamar dengan 2 orang” jelasku.

“Mwo?” teriak semuanya serentak.

“Ne. CL unnie sekamar dengan Nicole unnie, Jiyeon dengan Nana unnie, sedangkan Yoona unnie sekamar denganku” jelasku seraya membaca pesan dari SeungJo oppa. “Eh? Mwo? Kenapa aku bisa sekamar dengan Yoona unnie?”(ah~ seandainya itu semua kenyataan) aku kebingungan dengan pesan yang di berikan SeungJo oppa karena aku memang belum membaca pesan ini sebelumnya. Setelah kulihat keseluruhan pesannya, SeungJooppa mengatakan kenapa aku sekamar dengan Yoona unnie karena Yoona unnie adalah reader dan aku sebagai manajer bisa lebih dekat agar terjalin komunikasi yang lebih baik lagi dan dapat mengawasi member lain dengan lebih mudah. Ok, aku . Toh, mengerti sekarang

“Mwo?” teriak

Semuanya terlihat sangat tidak terima sekali. Mereka menghela nafas seraca bersamaan dan berusah untuk menerimanya.

“Nicole-ah, kita harus terpisah” kudengar Nana unnie berbicara itu pada Nicole unnie.

“Ne, Nana-ah. Tapi tak apalah kita kan masih dalam satu atap” balas Nicole unnie.

Author POV

Seperti yang kelima yeoja itu ketahui kalau dalam dorm itu ada 5 kamar, kenapa masih harus berbagi kamar? Itulah pertanyaan yang sedang sangat di pikirkan oleh kelima yeoja itu.

“ANDWAEEE!! Aku tidak terima semua ini” tolak CL.

“Waeyo, Chaerin-ssi?” Tanya Yoona polos.

“Apa kalian mau menerima semua ini begitu saja?” CL bertanya pada memberdeul dengan meninggikan nada bicaranya. “Kamar di sini ada 5, tapi kenapa kita masih harus berbagi kamar dengan yang lain?” lanjutnya.

“Jadi sekarang apa yang harus kita lakukan?” Tanya polos sang manajer.

“Kau itu manajer tapi otakmu sangat dangkal sekali. Seharusnya kau sebagai manajer (meskipun gadungan) tapi setidaknya kau dapat mengerti kemauan kita semua.

“Kita? Mungkin itu hanya keinginanmu saja, Chaerin-ssi” sang maknae mulai membuka mulutnya.

“Aku menerima saja keputusan manajemen kita” Nana mulai membuka mulutnya.

“Aku juga” koor Yoona dan Nicole.

“Great!! Semuanya seSUJU (setuju maksudnya). Jadi tak ada yang di permasalahkan lagi, 4 lawan 1. Semuanya bersiaplah!!” ujar HaSun.

Semua member pun beranjak dari tempat duduk menuju kamar mereka sebelumnya untuk mengemasi barang-barang mereka, Yoona begitu bersemangat begitu pula dengan Nana dan Nicole (meskipun mereka masih belum menerima sepenuhnya) berbeda dengan Jiyeon yang sangat tak bersemangat dan CL begitu sangat tidak terima dengan keputusan semua ini.

CL POV

Ish apa-apaan ini semua. Tak ada yang menghargai pendapatku sama sekali. Aku seperti tak di anggap sama sekali di sini, berbeda dengan di 2ne1 karena aku adalah seorang leader.

Kulangkahkan kakiku menuju kamar sebelumya yang ku pilih untuk membenahi barang-barangku dan pindah kamar.

Eh? Kenapa aku harus membenahi barang-barangku? Kenapa tak kusuruh saja si Nicole itu untuk pindah ke kamarku ini.

Kuputuskan untuk keluar kamar. Setelah berada di luar kamar, tak ku sangka ternyata keempa member lainnya berada di luar kamar juga. Apa mereka memikirkan hal yang sama denganku?

Author POV

Kelima yeoja itu sekarang telah berkumpul di luar kamar.

“Eh? Kenapa kalian bisa ada di luar kamar juga?” Tanya sang leader.

“Aku memikirkan sesuatu” polos Nicole.

“Nicole-ssi, aku ingin bicara denganmu” seru CL.

“Chuoeyo. Aku juga ada yang ingin di bicarakan denganmu” balas Nicole pada CL.

“Aku juga ingin membicarakan ‘sesuatu’ denganmu Jin Ah-ssi” ujar Jiyeon pada Nana.

“Aku juga” balas Nana.

“Lalu aku harus berbicara dengan siapa?” Tanya Yoona pada diri sendiri dengan polosnya. “Ah lebih baik aku menghampiri si manajer itu saja” sambung Yoona.

Semuanya pun berlalu dan mengurusi urusan mereka masing-masing.

~

“Aku..” kata CL dan Nicole bersamaan.

“Aku saja duluan. Aku ingin kau yang pindah ke kamarku” ujar CL langsung.

“Mwo?” ekspresi Nicole seketika berubah. “Sebenarnya itu yang akan kukatakan padamu. Aku ingin kau pindah ke kamarku saja!!” jelasnya.

“Aku tidak mau!!” tolak CL. “Lagipula aku yang sudah mengatakannya lebih dulu, jadi kau harus menerima keinginanku itu” lanjutnya.

“Tidak bisa seperti itu!! Kau yang harus indah ke kamarku. Barang-barangku sangat banyak sekali. Aku sudah malas membereskan semuanya lagi. Jadi lebih baik kau saja yang pindah ke kamarku” balas Nicole tak terima. “Lagi pula kamarku itu bagus loh~” goda Nicole.

“Ish… aku tak mau tahu. Aku ingin kau pindah ke kamarku (titik) tanpa kompromi lagi!!” tegas CL lalu memalingkan mukanya dari Nicole.”

“Haissh.. itu tidak adil sekali untukku” Nicole belum menerima. “Lebih baik kita adakan undian saja dengan menggunakan koin ini” saran Nicole seraya mengeluarkan koin dari saku celananya. (jangan Tanya kenapa bisa ada koin itu tiba-tiba!! Anggap saja itu kembalian Nicole beli kerupuk *eh? )

“Hmm.. baiklah kalau begitu. Aku pilih angka”

“Kalau begitu aku gambar” Nicole pun mulai melempar koinnya ke atas.

HAP

Koin itu pun berada di telapak tangan Nicole yang di tutup oleh tangan satunya. Lalu Nicole membuka tangan yang menutupi koinnya.

“Yeyeyeye~ gambar yang keluar. Jadi kau harus pindah ke kamarku, arra!!” sorak sorai Nicole dengan nada mengejek pada CL.

“Ish dasar kekanakkan sekali” CL pun meninggalkan Nicole dan berlalu ke kamarnya untuk melanjutkan kegiatan berkemasnya tadi.

~

“To the point saja. Aku ingin kau yang pindah ke kamarku” ujar Jiyeon pada Nana.

“Justru itu yang ingin ku sampaikan padamu. Aku ingin kau yang pindah ke kamarku. Kau ini maknae di sini, jadi kau yang harus menuruti keputusanku yang jelas-jelas lebih tua darimu!!” tegas Nana panjang lebar (kali tinggi).

“Kenapa harus seperti itu? Bukan berarti aku yang termuda di sini, jadi kalian sebagai yang lebih tua dari ku bisa menindasku seenaknya” balas Jiyeon tak mau kalah. “Ayolah unnie~ kau kan baik hati dan rajin menabung, jadi sebaiknya kau mengalah saja” lanjut Jiyeon dengan menggunakan aegyo andalannya.

“Haiish aku paling tak tahan dengan aegyo. Ne..Ne.. aku yang akan mengalah. Sekarang aku akan berkemas dulu” pasrah Nana seraya meninggalkan Jiyeon.

~

TBC

Apa yang akan di lakukan Yoona sama gue ya? Aduh jadi deg deg an ckckckc
Tungguin aja yah kelanjutinnya *maksa*
Maaf bila banyak kesalahan di ff ini entah dari segi perkataanya atau perrcakapan yang sangat ga banget hahahaha
Nikmatin aja lah *maksa lagi?*

Sekali lagi Mohon Maaf lahir Batin yah Member-deul *bow*

RCL ya~


Title : 5UPER 91RL (re: Super Girl)
Cast : Im YoonA SNSD
Park Jiyeon T-ARA
Im Jin Ah aka Nana After School
Nicole Jung KARA
Lee Chaerin aka CL 2NE1
Choi HaSun aka Author

Cerita ini hanya fiktif belaka dan sedikit mirip dengan ff 90 Boys di awal. Di harapkan reader sekalian suka dengan karyaku ini. Mungkin kalian akan menganggap author yang satu ini sangat narsis sekali karena menjadi cast di ff sendiri, tapi jujur saja saya memang sangat narsis sekali. Yang sudah kepalang baca di wajibkan komen ya!! Buat cast lainnya, akan muncul di part selanjutnya.

Happy reading ^^

Author POV

“Mwoooo ? Super Girl ?”

5 yeoja terkejut dengan pengumuman yang di beritahu oleh manajemen yang mereka naungi. Ya,kelima manajemen besar di Korea bersatu dan berencana membentuk sebuah girlband ‘Super Girl’.

“Apa ? Aku akan tergabung dalam girlband baru ?” gumam kelima yeoja itu secara tak langsung.

Mereka heran, bagaimana mungkin kelima manajemen itu membuat ide aneh itu untuk menggabungkan mereka ke dalam sebuah grup ?? Benar-benar sulit untuk di percaya.

~

“Hot news..

5 Manajemen besar Korea : SM Ent, YG Ent, Mnet Media, Pledis Entertainment, dan DSP Ent. Pagi ini mengumumkan bahwa mereka akan membentuk sebuah girlband baru yang beranggotakan 5 yeoja cantik. Untuk berita selengkapnya, mari kita dengarkan pernyataan langsung dari kelima perusahaan”

“Super Girls sengaja kami bentuk sebagai bukti persahabatan 5 perusahaan. Dan (as manajemen) sendiri telah memilih Nana After School yang tepatnya lahir pada tahun 91 karena Super Girl sendiri di tulis dengan 5UPER 91RL, yang meng artikan bahwa mereka terbentuk dari 5 yeoja yang kebanyakan kelahiran tahun 91”

“Geurae, kami berharap Super Girls nanti bisa menjadi girlband yang sukses seperti girlband mereka masing-masing sebelumnya. Dan kami harap pers dapat mendukung Super Girl. Nicole KARA adalah pilihan kami dari DSP Ent”

“Anggota Super Girl akan di dominasi oleh yang kelahiran 91 tetapi Yoona SNSD yang lahir tahun 90 adalah yang terbaik sebagai pilihan SM Ent, Yoona akan menjadi leader juga”

“Kami memilih CL 2NE1 sebagai perwakilan dari YG Ent. Kami harap kalian bisa bekerja sama dengan baik”

“Sedangkan dari Mnet Media, kami memilih Jiyeon T-ARA sebagai perwakilan. Meskipun dia tak lahir tahun 91, tapi dial ah yang terbaik menurut kami. Dan sepertinya juga Jiyeon akan menjadi maknae karena dia satu-satunya yang lahir di tahun 93. Kami akan segera mengatur waktu untuk debut mereka berlima secepatnya. Dan kami pastikan juga mereka akan vakum sementara waktu dari girlband pertama mereka masing-masing. Setelah itu, jadwal mereka semula akan berjalan akan berjalan semestinya lagi”

~

Di SM Ent.

“Baiklah… Semuanya sudah berkumpul. Saya harapkan kalian semua bisa menjalin hubungan yang baik dan melakukan yang terbaik untuk Super Girl ini. Lakukan seperti yang kalian perbuat pada grup pertama kalian. Anggap saja kalian itu bukan orang lain satu sama lain, karena kalian pada dasarnya adalah satu. Mulai besok kalian akan tinggal dalam satu dorm” jelas Lee Soo Man, direktur SM Ent membuka pembicaraan pada pertemuan itu.

“Ne.. Satu lagi !! Kalian akan di kuliahkan dalam satu tempat. Mungkin berbeda dengan Jiyeon-ssi, karena dia baru saja lulus SMA jadi dia tidak akan satu fakultas dengan yang lain tetapi tetap satu kampus” terang direktur Mnet Media.

“MWOOOOO ?” teriak Yoona, CL, Nicole, Nana bersamaan.
“Waeyo ? Kalian tak suka ? Kami mengharapkan kesempurnaan dengan di bentuknya grup ini. Grup ini tidak hanya mengandalkan fisik dan ke popularitasan kalian saja. Kami harap, kalian mendapakan kesempurnaan dalam pendidikan dan bidang lainnya. Arraseo ?!”

Keempat yeoja itu menampakan wajah keberatan mereka, kecuali Jiyeon. Mungkin yeoja yang satu itu belum bisa menerima itu semua. Karena dia merasa sangat tak kenal dan asing dengan yeoja yang lainnya.

“Ya!! Jiyeon-ssi, kenapa kau diam saja dari tadi ?” Tanya Yoona pada Jiyeon.

“Eh ? Kau bicara padaku ?” jawab datar Jiyeon.

“Ya tentu saja!! Memangnya siapa lagi di sini yang mempunyai nama Jiyeon selain kau” jawab Yoona dengan nada sedikit meninggi.

“Oh.. Lantas memangnya apa yang harus aku lakukan sekarang? Apakah aku harus bersikap seperti kalian? Aku rasa sepertinya tidak usah. Itu kan hanya kuliah saja” jelas Jiyeon, lalu kembali memusatkan perhatian pada pengarahan.

“Ah~ aku lupa, kau kan tidak satu angkatan dengan kami. Meskipun aku yang tertua di sini, tapi aku mau tak mau harus mengikuti yang lain” gerutu Yoona.

Serupa dengan Yoona, yang lainnya pun merasa keberatan. Tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa, apa boleh buat mereka pun harus menerima semua keputusan ini.

“Baiklah kalau kalian sudah mengerti, pertemuan kali ini cukup sampai di sini saja. Dan ingat!! Kalian kemasi barang-barang kalian malam ini. Karena besok pagi kalian akan di jemput dan di antarkan ke dorm baru. Selamat sore ..”

Pertemuan sore itu berakhir dengan senyum mengembang di bibir para pemimpin manajemen itu. Namun tidak untuk kelima yeoja Super Girl itu. Kelimanya melangkah malas keluar ruangan itu.

~

Yoona POV

Aku duduk di tepi ranjang. Huuuuuf.. rasanya sangat sulit di percaya sekali aku akan meninggalkan dorm ini dan kamar ini tentunya. Dan yang paling membuatku berat adalah, harus meninggalkan roommates-ku Yuri unnie. Entah kenapa aku merasa sangat berat bila tak ada di sampingnya, mungkin karena aku memang menyukainya. Aku tau ini hanya untuk sementara waktu, tapi tetap saja…

“Yoong..” sebuah suara keluar ketika pintu kamar terbuka. Ternyata itu adalah Yul unnie.

“Ne, unnie” sahutku.

“Apa yang sedang kau pikirkan, Yoong? Sangat bukan kau sekali menjadi pendiam seperti ini” khawatinya.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

“Apa karena Super Girl ?”

Aku kembali mengangguk. “Kenapa harus aku ? Padahal Hyunnie yang lebih pantas karena dia kan kelahiran 91. Dan yang lebih aku tak percaya adalah.. aku menjadi leader” keluhku.

“…”
“Kau kan tau sendiri kalau suaraku tak seberapa bagus dari Hyunnie” keluhku lagi.

“Aiyoo.. Kenapa kau berpikir seperti itu ? Mungkin itu adalah keputusan terbaik, manajemen melakukan itu semua pasti ada maksud baik tertentu” Yul unnie kini duduk di sampingku.

‘Kau tak mengerti Yul unnie. Ini semua bukan karena itu, tapi aku tak mau berpisah darimu meskipun itu hanya untuk sementara’ batinku berkecamuk.

“Kenapa bukan Sooyoung unnie saja ?” Tanyaku polos.

“Ya!! Kenapa kau Tanya padaku? Tanya saja pada Mr. Lee” protes Yul unnie.

Aku menghela napas kesal lalu merebahkan badanku di ranjang. Jujur saja aku kurang menerima semua ini, SNSD kan melakukan trainee terlebih dahulu agar mengenal satu sama lain. Sedangkan ini, kami langsung saja di suruh untuk tinggal dalam satu dorm. Aku memang mengetahui tentang member lain, tapi tetap saja aku tak mengenal dekat mereka.

Tiba-tiba Taeyeon unnie datang.

“Yoong, kau jadi leader ya? Hahahaha ” ujar Taeyeon unnie dengan nada sedikit mengejek.

“Haissh.. unnie ini apa-apaan sih ?” kesalku. “Seharusnya kau membantuku bagaimana menjadi seorang leader yang baik, bukannya malah mengejekku” sambungku.

“Hahahaha mianhae~ hanya saja aneh, seorang Im YoonA yang terkenal sangat kekanakkan menjadi seorng leader hahahah sungguh aku sangat tak percaya sekali” tawanya terbahak.

“Unnie sangat tak membantu. Sudah keluar sana dari kamarku” kesalku.

“Ya!! Kau tak sopan sekali mengusirku” geram Taeyeon unnie.”Hahahaha baiklah, aku keluar sekarang daripada nanti kau makan wahahaha” sambungnya dengan tawa yang semakin mengeras.

“Sudahlah tak usah kau dengarkan si Dorky Leader itu. Lakukanlah yang terbaik untuk grup barumu itu” ujar Yuri unnie.

Yul unnie memang sangat bijaksana. Itulah yang membuatku sangat menyukainya, dia selalu saja dapat membuatku tenang di saat aku sedang kesal. Meskipun terkadang Yul unnie selalu lebih kekanakan dariku. Aku pun memeluk pinggang Yul dengan manjanya.

~

Jiyeon POV

Setibanya di dorm, aku langsung merebahkan diri di ranjangku. Rasanya hari ini sangat tak bisa di percaya, aku bergabung dalam grup baru. Meski pun aku mengetahui tentang member lain, tetap saja aku belum tentu dapat menerima mereka semua sebagai unniedeul-ku. Dulu saja perlu waktu yang tak sebentar untuk bisa dekat dengan unniedeul-ku di T-ara.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka,ternyata itu Enjung unnie. Dia adalah member yang sangat dekat denganku. Aku sangat suka dengan kepribadiannya, itulah yang membuatku dekat dengannya.

“Apa kau memikirkan tentang Super Girl itu, Yeonni-ah ?” Tanya Eunjung unnie.

“Begitulah…”

“Sudahlah tak usah banyak kau pikirkan, mungkin ini akan menjadi awal kesuksesanmu yang baru selain dari T-ara dan karir aktingmu”

“Ne, unnie. Mau tak mau aku harus menerima semua ini. Aku ingin sekali menolaknya tapi itu semua tak mungkin, nanti yang ada aku malah terdepak dari T-ara”pasrahku.

Eunjung unnie pun duduk di tepi ranjangku.

“Aku mengerti apa yang kau rasakan, Jiyeon-ah.kau memang sangat sulit untuk menerima orang baru, tapi cobalah untuk menerima semua ini” katanya seraya mengelus lembut kepalaku. Aku pun menyandarkan kepalaku di bahunya.

“Gomawo unnie”

~

Nana POV

Haissh apa yang harus aku lakukan? Mereka itu sangat baru sekali bagiku, aku akan sangat gugup sekali. Untung saja ada Nicole. Hanya dia yang kukenal akrab. Aku harap dia menjadi roommate-ku nanti agar aku tak merasa canggung. Tapi mau tak mau aku harus menerima semua ini. Aku pun kembali menundukkan kepalaku di meja riasku.

“Nana-ah ?” suara itu mengagetkanku. Ternyata itu Lizzy.

“Ne..”

“Pasti karena Super Girl ya ?” tanyanya seraya memeluk leherku dari belakang.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban ‘Ya’.

“Tak perlu banyak di pikirkan. Kau harus menerima semua keputusan manajemen. Aku tau ini sangat berat bagimu karena harus menemui orang-orang baru” ujar Lizzy. “Eh bukannya Nicole tergabung juga dalam Super Girl kan ?” Aku mengangguk. “ Dia kan cukup dekatmu, jadi kau tak usah terlalu khawatir Nana-ah” hiburnya.

“Ne, arraseo Lizzy. Semua yang kau katakana tadi cukup membantu meringankan beban pikiranku. Gomawo…” ujarku.

“Yasudah sekarang lebih baik kau mengemasi barang-barangmu” sarannya. “Dan ingat!! Kau tak boleh melirik yeoja lain selain aku hehhehehe” lanjutnya lalu meninggalkan kamarku.

Ya, begitulah hubunganku dengan Lizzy, aku selalu merasa nyaman bila sedang bersamanya. Aku memang belum berkomitmen dengannya, tapi dia terkadang terlalu mengekangku seakan-akan aku ini kekasihnya.

~

CL POV

“Hey, Chaerin-ah” panggil Minzy.

“Bagaimana perasaanmu dapat bergabung dengan Super Girl?” tanyanya ingin tau.

“Haissh.. kenapa kau harus bertanya tentang itu? Sangat menyebalkan sekali tauuu!!” jawabku kesal.

“Kenapa harus sebal? Semua member kan cantik-cantik. Aku ingin sekali dapat bergabung dengan grup itu” ujar Minzy polos.

“Cukup jangan kau teruskan kata-katamu itu!! Itu membuatku tambah keasl saja kau tau” ketusku.

“Jangan lupa berikan salamku pada Yoona ya? Jujur saja aku sangat menyukainya heheheh” katanya lalu meninggalkanku.

Dasar maknae menyebalkan. Dia memperalatku agar dapat mengenal Yoona. Eh? Yoona ya, dia memang cantik juga kalau di pikir-pikir, eh apa yang kau pikirkan Lee Chaerin? Ah sudahlah lebih baik aku berkemas sekarang. Aku harus menerima mereka semua ini mau tak mau.

~

Nicole POV

Ah~ untung saja ada Nana, setidaknya aku mempunyai teman yang dekat denganku. Yoona… aku memang mengenalnya karena dia salah satu member SNSD, KARA memang cukup dekat dengan SNSD mungkin karena kami melakukan debut pada tahun yang sama. Aku memang dekat hampir dengan semua member SNSD tapi jujur saja, aku tak dekat dengan Yoona. Jiyeon… apalagi anak kecil yang penuh dengan kontroversi itu, aku mana mengenalnya, bertemu saja sangat jarang. Kalau bukan karena dia MC di Music Bank, mungkin aku tak akan pernah bertemu dengannya. Cl? Aku juga tak mengenal dia. Tapi bagaimana pun juga harus menerima semuanya. Semoga saja aku dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan yang baru itu. Aku pun mulai mengemasi barang-barangku.

Tiba-tiba kamarku terbuka, ternyata itu Gyul unnie.

“Mulai besok kau akan meninggalkan dorm ini. Mungkin aku akan sangat kehilanganmu” Gyul unnie wajah sedihnya seraya membantuku mengemasi barang-barangku.

“Kenapa jadi kau yang sedih, unnie? Aku saja tidak” balasku.

“Kau tak mengerti apa yang kurasakan sih”

“Memangnya apa yang kau rasakan, unnie ?”

“Anniyo.. lupakan saja” gugupnya.

Aneh sekali Gyul unnie, memangnya apa yang dia rasakan? Membuatku penasaran saja. Sudahlah lupakan saja!! Lebih baik aku focus dengan apa yang akan terjadi besok.

~

Author POV

Semue member Super Girl sudah selesai mengemasi barang-barang mereka. Sudah larut malam, tapi kelima yeoja itu masih belum bisa tidur. Memikirkan apa yang akan terjadi besok. Mereka Nampak gelisah di dorm masing-masing.

Berbeda dengan kelima yeoja itu. Nampak seorang yeoja cantik yang sedang yang sedang galau karena dia tak di terima di universitas pilihannya. Lalu datang namja yang tak lain tak bukan adalah orang kepercayaan SM Ent.

“Hasun-ah..”

“Ne, oppa ?” jawab yeoja yang di panggil Hasun itu dengan sangat malas.

“Apa kau mau membantu oppa-mu ini ?”

“Memangnya apa ?”

“Kau mau kan menjadi manajer Super Girl ?” namja yang di panggil oppa oleh hasun itu tak lain dan tak bukan adalah orang kepercayaan SM Ent, Hwang Baek Hyun.

“Eh? Apa itu ?” Tanya Hasun polos.

“Masa kau tak tau?”

“Aku terlalu sibuk mengetahui hal tak penting seperti itu” jawabnya datar.

“Biarku jelaskan sedikit. Mereka adalah grup yang baru akan di bentuk. Terdiri dari Yoona SNSD, Jiyeon T-ara, Nana After School, Nicole KARA, dan CL 2ne1. Kau mengetahui tentang mereka kan?”

“Tentu saja. Mereka kan tergabung dalam girlband yang terkenal” jawabnya malas.

“Jadi bagaimana ?”

“Memangnya kenapa dengan grup mereka sebelumnya?” tanyanya polos.

“Tidak apa-apa. Itu hanya project sampingan kelima manajemen mereka saja. Nah oppa di percayai untuk mencarikan mereka manajer. Sebenarnya manajer yang sesungguhnya sudah ada, tapi karena ada sedikit masalah jadi dia tak bisa menjadi manajer. Apa kau mau membantu oppa-mu ini, Hasun-ah? Hanya sementara waktu saja”

“Ne, baiklah oppa”

~

Hasun POV

Annyeong… Namaku adalah Choi Hasun. Hari ini aku akan memulai hariku sebagai manajer Super Girl. Grup ini terdiri dari 5 yeoja berasal dari grup yang berbeda dan manajemen yang berbeda pula.

Baiklah.. akan kuperkenalkan mereka satu-persatu.

Yang pertama..

Name : Im YoonA
Position : Leader, Main Dancer, Supporting Vocal.
Birthday : May 30th 1990
W / H : 168 cm / 47 kg
Label : SM Entertainment.

Next…

Name : Lee Chaerin (CL)
Position : Rapper, Main Vocal
Birthday : February 26th 1991
W / H : 162 cm / 44 kg
Label : YG Entertainment

Yang ketiga…

Name : Im Jin Ah (Nana)
Position : Main Vocal
Birthday : September 14th 1991
W / H : 171 cm / 48 kg
Label : Pledis Entertainment

Keempat…

Name : Jung Nicole
Position : Sub Vocal, Lead Dancer, Sub Rapper
Birthday : October 7th 1991
W / H : 164 cm / 43 kg
Label : DSP Entertainment

And last..

Name : Park Jiyeon
Position : Lead Vocal, Lead Dancer
Birthday : June 7th 1993
W / H : 167 cm / 46 kg
Label : Mnet Media

Ya, mungkin kalian semua sudah mengenal mereka semua karena mereka tergabung dalam girlband yang terkenal di Korea dan mungkin luar negeri. Aku memang sangat tersanjung bisa berkesempatan dekat mereka. Ini adalah kesempatan langka. Untung saja aku sudah lulus sekolah jadi aku tak mempunyai masalah yang cukup berarti. Aku harus mengaku umurku 19 tahun agar mereka tak mencurigaiku.

Kulangkahkan kakiku menuju dorm mereka. Kutelusuri jalan gedung, dan akhirnya aku menemukannya. Kubunyikan bel. Tak berapa lama kemudian ada yang membuka. Omona.. neomu yeoppeota. Di hadapanku sekarang berdiri seorang Im YoonA. Ternyata kalau di lihat secara langsung seperti ini sangat cantik sekali.

“Kau pasti yang akan menjadi manajer kami kan? Masuklah!!” ajaknya lalu menarik tanganku.

Aku masih terdiam tak bisa berkata apa pun.

“Yoona imnida” sambungnya.

Kami pun tiba di ruang tengah. Kulihat ada 4 yeoja yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

“Hey semua..!!” panggil Yoona pada yang lain. “Perkenalkan ini manajer kita. Silahkan perkenalkan dirimu”

“Annyeong haseyo Choi HaSun imnida, bangapta. Saya adalah manajer kalian” kataku seraya membungkukkan badan.

TBC

RCL ok!!


YoonYul is Real

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031